hidupkan sunnah sebarkan hidayah

HIDUPKAN SUNNAH SEBARKAN HIDAYAH

Kamis, Februari 24

wanita modern

Di era globalisasi dan informasi saat ini, begitu gencarnya para wanita menuntut kesetaraan gender dengan istilah emansipasi wanita. mereka menilai dengan adanya emansipasi berarti kebebasan bisa diraih tanpa adanya perbedaan aturan antara pria dan wanita. berlindung di balik kata emansipasi, wanita bisa melakukan karya apa saja tanpa mengindahkan norma ada. bahkan menganggap karya yang tak bermoral tersebut dikatakan bagian dari seni. Astagfirullah..

emansipasi wanita identik dengan wanita modern, selain dari pola pikir dan tingkah laku yang modern (tanda Kutip) juga tampak dari cara berpakaian mereka, makin tipis dan makin pendek busana dikenakan , dikatakan makin modern dan dengan bangga dan tanpa rasa malu mereka berlomba - lomba tampil semodern mungkin agar bisa di katakan wanita yang paling seksi. dan sungguh amat sangat kasihan para wanita yang mengaku islam, karena tak ingin di katakan wanita kuno, mereka mengikuti trend atau mode agar dikatakan wanita modern dan tidak ketinggalan jaman.

suatu hari saya  jalan - jalan dengan keluarga di salah satu tempat di papua, sudah beberapa tahun ini saya tinggal di perantauan papua. dalam perjalanan tersebut melihat orang asli papua melakukan latihan berbagai kegiatan untuk persiapan peresmian tempat ibadah terbesar di papua, lengkap dengan pakaian adatnya yaitu koteka. sayapun berfikir cara berpakaiannya tidak jauh beda dengan orang - orang yang ada di  pantai - pantai bali  yang katanya modern. apakah dengan cara berpakaian seperti ini yang di katakan modern, juga mengingatkan saya tentang kisah nabi adam as dan istrinya hawa ketika turunkan kebumi ketika mereka berdua melakukan kesalahan, dengan tanpa pakaian kecuali helaian daun yang digunakan untuk  menutup sebagian auratnya. 

jangan sampai kita terjebak dengan kata modern berdasarkan nafsu semata sehingga sulit membedakan modern dan primitif.






Alhamdulillah, sudah banyak orang asli papua sedikit me modifikasi koteka tersebut dengan menggunakan pakaian tanpa menghilangkan ciri khas pakaian adatnya, sudah banyak perubahan baik dari cara berfikir, tingkah laku dan cara berpakaiannya. saya menganggap mereka  telah sedikit berubah menjadi manusia yang modern karena telah ada perubahan kemajuan utamanya dari cara berbusana dari yang dulunya telanjang (primitif) menjadi lebih sopan (menutup sebagian dari auratnya). beda dengan wanita katanya modern yang dulunya pakaian yang tertutup menjadi buka -bukaan.


padahal sesungguhnya dalam pandangan islam yang di katakan wanita modern adalah wanita yang waktunya lebih banyak dalam rumah, dan kalaupun keluar rumah karena alasan yang syar'i maka senantiasa memakai pakaian yang tertutup seluruh badan karena wanita adalah aurat dan Allah memberikan kelebihan pada wanita tubuh yang seksi. sehingga di wajibkan wanita berpakaian menutup seluruh badannya agar terhindar dari segala kejahatan dan keburukan .


islam sangat memperhatikan dan memuliakan wanita, sehingga diatur sedemikian rupa. bagaikan berlian yang amat sangat berharga., berlian tersebut di bungkus dengan baik dan rapi lalu di simpan dalam kotak,disimpan lagi dalam laci lemari dan di kunci dan lemarinya dalam kamar, dan kamarnya dikunci, rumahnya di kunci lagi dan kuncinya di simpan di tempat yang aman bahkan di rahasiakan kunci tersebut. karna begitu berharganya berlian tersebut demikian pula wanita muslimah begitu amat sangat berharga sehingga Allah mewajibkan wanita untuk selalu berada dalam rumah dan senantiasa menutup auratnya agar wanita tersebut terjaga dan selamat.


tidaklah heran saat ini  begitu banyak wanita yang di perlakukan diluar batas kewajaran, banyak gadis hamil di luar nikah, wanita di siksa dan di lecehkan, dan miris hati ini mendengar banyak TKW indonesia yang di perlakukan biadab dan bagaikan budak yang bekerja pada majikannya tanpa di gaji. harusnya kita risau memikirkan kaum wanita yang dijadikan barang komersil bagi pihak yang menginginkan keuntungan yang sesaat sehingga meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wanita seutuhnya.

hanya ada  satu jalan agar kita selamat baik di dunia maupun di akhirat, yaitu menjadi wanita modern dalam pandangan islam yaitu tetap dalam rumah dan selalu menutup aurat

yakin dan yakinlah wanita modern versi nafsu tidak akan bisa mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan yang hakiki. insya Allah dengan fikir dan risau kita bersama hidayah tersebar.  









   
READ MORE - wanita modern

sukses suami karena dukungan istri

" perhiasan dunia adalah istri yang shalehah ", ungkapan yang sering kita dengarkan. wanita adalah tiang negara, bila baik wanita maka baik pula negara. maksud daripada negara bisa juga diartikan sebagai keluarga.  begitu pentingnya seorang wanita sehingga menjadi penentu dalam kehidupan. begitupun para nabi dan rasul, dengan dukungan istrinya mereka dengan waktu yang singkat mampu mendapatkan pengikut yang banyak lagi berkah. kita bisa meneladani kisah dari istri Rasulullah Saw, khadijah Radiallahuanha  telah berdiri di sisi Rasulllah  saw sejak pertama kali turun wahyu. Dia mendukung, memotivasi dan terus mendukungnya selama sepuluh tahun dalam penyampaian dakwah kepada islam

Dukungan khadijah kepada suaminya antara lain:
Dia adalah orang pertama yang mengimani dakwah dan manhaj Rasulullah, pertama memeluk islam. mulai menyebarkan dakwah di kalangan wanita. menggunakan hartanya untuk kepentingan dakwah, menggunakan relasinya untuk melindungi suaminya karena memiliki kedudukan yang mulia dan terpandang. sabar dan tangguh menerima perceraian kedua putrinya sebab dakwah nabi kepada islam, demi dakwah suami, wanita kaya raya ini rela tinggal di perkampungan Abu Thalib bersama kaum muslimin selama 3 tahun. Dia tetap tabah dan sabar menerima penderitaan akibat pemboikotan hingga meninggal beberapa bulan setelah pemboikotan itu. masih banyak lagiyang sangat berarti dalam kehidupan nabi.  bahkan ketika menjelang kematiannya, khadijah meneteskan airmatanya, "kenapa engkau menangis ya istriku, apakah engkau menangis karena hartamu habis", kata Rasullullah. jawab khadijah " yang kutangisi adalah tidak ada lagi yang bisa ku korbankan sedangkan  islam belum tersebar seluruh, jika aku mati, galilah kuburku dan jadikan tulang- tulangku sebagai jembatan untuk dakwah dan sebarkan islam".subhanallah

keduanya saling membantu dan menolong untuk kesuksesan proyek dakwah yang merupakan rahmat bagi seluruh alam serta menyelamatkan ummat manusia dari kesesatan. . tak heran bila tahun wafatnya Khadijah yang telah memberikan dukungan yang luar bisa kepada suaminya, disebut sebagai tahun duka cita. Rasulullah begitu sangat kehilangan atas kepergiannya.

sungguh indah dan mulia tindakan khadijah ra. tidak pernah mengharap balasan dari suami atas kebaikan yang dilakukannya. juga tidak pernah berkata "Engkau lebih miskin dariku. Rasulullah pun selalu mengenang jasa dan pengorbanan khadijah bahkan setelah kematian istrinya Khadijah. bahkan Aisyah ra sempat cemburu kepada khadijah. Rasulullah menjawab, "Allah tidak memberiku ganti yang lebih baik dibanding dinya. Dia telah mengimani ketika oranglain mengingkariku, mempercayai dan membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, menolongku dengan hartanya ketika orang lain memboikotku, dan Allah memberikanku keturunan darinya." Rasulullah selalu terkenang dukungan istrinya dalam mencapai sukses  dan selalu mendoakan istrinya.

asbab pengorbanan dan dukungan wanita hanya waktu singkat islam mendapatkan kejayaan dan kesuksesan. tidak hanya dalam hal dakwah agama tapi dukungan dan motivasi wanita sangat di butuhkan dalam segala aspek kehidupan. maka perlunya kita  senatiasa mendukung dan memotivasi suami agar selalu istiqamah hidupkan sunnah dan sebarkan hidayah agar kita bisa menjadi khadijah masa kini.sukses dunia dan akhirat...













 
READ MORE - sukses suami karena dukungan istri

Minggu, Februari 20

rumahku surgaku

      Ketika kubuka dan membaca lembaran tafsir al Qur'an tanpa sengaja kubaca surah al ahzab ayat 31-35  yang membahas tentang adab wanita khususnya istri-istri Rasul, aku takjub dan mengulangi lagi dan lagi, walau pernah aku dengar dan bahkan sering kali mendengar ketika bayan (ceramah), namun entah kenapa saat ini aku ingin mengkaji dan mendalami maknanya. ternyata islam begitu memuliakan seorang wanita sehingga diatur sedemikian rupa agar terhindar dari segala kemudharatan, terutama ayat 33 membahas tentang bagaimana wanita di perintahkan agar tetap berada dalam rumahnya, walau dalam ayat tersebut yang di perintahkan adalah istri-istri Rasul tapi termasuk semua wanita muslimah karna siapa lagi yang patut kita teladani kalau bukan Rasulullah dan ummul mukminin.




       Akhirnya kuputuskan untuk lebih banyak beraktifitas dalam rumah, lagi pula belahan jiwaku masih kecil-kecil yang pasti membutuhkan perhatian dan kasih sayang umminya. akupun putuskan untuk berhenti mengajar di salah satu sekolah di timika papua. dan melihat kondisi yang ada di timika papua yang muslimnya minoritas walau ada sekolah islam, selain mahal juga tidak sesuai konsep yang aku inginkan, dan lebih penting keselamatannya. kami musyawarah keluarga yang melibatkan anak-anak tentunya, akhirnya di kami mufakat anak-anak homeschooling, aku dan abinya sebagai teacher.




       Walau awalnya begitu berat menetapkan pilihan sebagai ibu rumahan, tapi kuyakin pasti bisa karna yang perintahkan adalah Rabb yang lebih tahu kondisi hambanya, Alhamdulillah bisa kujalani setelah membuat program harian, mingguan dan bulanan, terlebih ketika terlibat langsung melihat perkembangan buah hatiku dalam segala hal entah itu kesedihan, tangisan, keluhan, canda, tawa, dan keceriannya juga berbagai tingkah lakunya yang lucu dan juga kadang menyesakkan tapi semuanya kunikmati dan begitu indah. Ingat waktu tidak akan kembali, begitupun masa kecil buah hati kita. Masa kecil anak merupakan karunia yang terindah .




         kadang ku berfikir di mana letak kebahagian wanita karir yang segala waktu dan aktifitasnya berada di luar rumah, ketika kembali kerumah tentu sudah letih. sehingga ada yang dikorbankan entah itu kodrat, anak, suami atau rumah tangga. Memang dari zahirnya tampak bahagia tapi batinnya pasti bergolak karna telah keluar dari kodratnya(tempatnya), sebagaimana ikan yang keluar dari air (kodrat) akan menggelepar dan lama kelamaan akan binasa. begitupun kita sebagai wanita jika keluar dari kodrat pada akhirnya kita akan sengsara dan menderita. Begitu banyak kegiatan yang  bisa di lakukan dirumah, entah itu berbisnis, mengajar,belajar, menghafal al Quran, penulis, dll. Telah banyak wanita menjadi sukses semua berawal dari rumah.,sukses karir dan paling penting sukses mencetak generasi Rabbani.




         "  Wahai para ratu, pulanglah ke istanamu, wahai ratu bidadari, pulanglah ke surgamu karna bidadari- bidadari kecil menanti dan mengharapkanmu sesungguhnya surgamu adalah rumahmu. Kembalilah karna kebahagiaanmu ada dalam rumahmu".sebagaimana  telah kurasakan rumahku adalah surgaku, aku bagaikan ratu bidadari dan anak-anakku para bidadarinya.  Ya Allah jadikan kami keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.
READ MORE - rumahku surgaku